KONSEP PERILAKU KONSUMEN

Assalamualaikum teman-teman semua.. Perkenalkan nama saya Tanti Eka Prasasti dari kelas C7, saya akan membuat sebuah resume dari pertemuan ketiga di minggu lalu, materi yang disampaikan mengenai Konsep Perilaku Konsumen yang telah disampaikan oleh Ibu Siska Fajar Kusuma, S.M., M.M. dan telah saya diakusikan bersama teman teman dalam forum. Langsung saja, ini dia penjelasannya..

 

Konsep perilaku konsumen itu apa sih? Perilaku Konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang melakukan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dak keinginan. proses dan aktivitas ketika seseora Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

 

Perilaku konsumen (consumer behavior) juga dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Berikut adalah resume beberapa materi mengenai konsep perilaku konsumen:

 

1. Pengertian dan Perbedaan antara Konsumen dan Pelanggan

Masih banyak yang belum mengetahui bahwa konsumen dan pelanggan itu memiliki perbedaan, banyak yang menganggap bahwa konsumen dan pelanggan itu memiliki arti yang sama padahal terdapat perbedaan kita akan bahas satu per satu agar terlihat dimana letak perbedaannya. 

Seorang pengguna belum tentu adalah pelanggan, dan seorang pelanggan bisa termasuk konsumen, bisa juga tidak. 

- Konsumen adalah orang yang merupakan pengguna akhir suatu barang atau jasa.

- Pelanggan adalah 

Membeli bahan makanan untubarang diri sendiri adalah contoh yang bagus untuk menjelaskan kedua istilah ini. Seseorang yang membeli bahan makanan dari supermarket untuk dirinya sendiri menjadi pelanggan supermarket. Setelah mengonsumsi bahan makanan, pelanggan tadi menjadi konsumen.

Seseorang dapat dikatakan pelanggan apabila dia membeli suatu dan menbeli produk untuk dijual kembali. Sedangkan konsumen membeli suatu barang untuk digunakan sebagai bahan akhir.

 

2. Jika seseorang membeli bahan baku untuk diolah menjadi barang jadi untuk dijual, maka pembeli tersebut termasuk pada Konsumen atau Pelanggan”?

Pembeli tersebut menjadi pelanggan, tetapi tidak menjadi konsumen. Karena tidak menjadi pengguna akhir dari bahan baku tersebut.

Customer (pelanggan) yang dimaksudkan adalah siapa saja yang berkepentingan dengan produk layanan kita. Karena itu, customer dapat berupa individu (perorangan), kolektif (organisasi), maupun masyarakat dalam arti luas. Pelanggan adalah siapa saja yang terkena dampak dari produk atau proses pelayanan.

Pelanggan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pelanggan internal dan pelanggan eksternal. 

Pelanggan internal adalah mereka yang terkena dampak dari produk dan merupakan anggota organisasi yang menghasilkan produk tersebut. 

Sedangkan pelanggan eksternal adalah mereka yang terkena dampak dari produk, tetapi bukan anggota organisasi penghasil produk (pelanggan eksternal adalah masyarakat).

  

3. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemsaran

- Perilaku Konsumen

kita harus melakukan pemahaman yang baik terhardap pelanggan.

Memahami sudut pandang pelanggan, berarti menyadari bahwa kepuasanm pelanggan tak sekadar membeli produk.

Melainkan juga memenuhi berbagai unsur emosi dan afeksi, seperti gaya hidup, jati diri, kepercayaan dll.

Maka dari itu, untuk dapat merencanakan/mengimplementasikan pelayanan prima, perlu mempelajari perilaku konsumen.

 

4. Pandangan Kognitif dan Perilaku Konsumen

 Perilaku Konsumen

Pandangan Kognitif : Pada pandangan kognitif, dalam mengkaji konsumen lebih difokuskan pada apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen.

Perilaku Konsumen : Pada pendekatan perilaku konsumen, lebih menekankan pada perilaku nyata apa yang dilakukannya, yaitu perilaku yang dapat diamati langsung dan diukur.

Bisa dikatakan pandangan kognitif merupakan perkiraan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menganalisis atau melakukan perkiraan kebutuhan pelanggan atau konsumen, Sedangkan perilaku konsumen merupakan kunci pelayanan prima dan perusahaan melakukan pendekatan dengan mengamati perilaku nyata yang dilakukan para pelanggan atau komsumen.

 

5. Manfaat Perilaku Konsumen

Manfaat bagi Pemasar

● Membujuk konsumen untuk membeli produkMembujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan

● Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak, dan berfikir agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik

● Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.

Manfaat bagi pemerintah

Sebagai dasar perumusan kebijakan publik dan perundang-undangan untuk melindungi konsumen.

Dalam hal ini, pemerintah berkewajiban untuk mempengaruhi pilihan konsumen melalui pelarangan terhadap produk bisnis yang merugikan konsumen.

 

6. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Lingkungan Mikro, Lingkungan mikro adalah lingkungan yang sangat dekat dengan konsumen, yang berinteraksi langsung dengan konsumen (seperti penjual, toko, teman, kerabat, orang lain).

Lingkungan makro adalah lingkungan jauh dari konsumen bersifat umum dan berskala luas, misalnya sistem politik dan hukum, kondisi ekonomi dan budaya. Contohnya : Gaya hidup selebrit

Lingkungan makro adalah lingkungan jauh dari konsumen bersifat umum dan berskala luas, misalnya sistem politik dan hukum, kondisi ekonomi dan budaya. Contohnya : norma, usia, agama dan kebiasaan.

 

7. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

 



          

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Gaya Hidup dan Etika Remaja

Manajemen Pelayanan Publik

Pelatihan Manajemen RT/RW-NET pada UMKM M&S NET dalam Menyediakan Internet bagi Masyarakat